Oracle (NASDAQ: ORCL) adalah perusahaan piranti lunak enterprise terbesar di dunia yang menyediakan piranti lunak enterprise kepada perusahaan dan organisasi terbesar dan paling sukses di dunia. Oracle menyediakan produk-produk database, application server, collaboration selain enterprise business applications dan perangkat application development. Oracle adalah perusahaan piranti lunak pertama yang mengembangkan dan 100 persen menggunakan piranti lunak enterprise diatas Internet diseluruh lini produknya. Sejak diluncurkannya database relational pertama di dunia pada tahun 1977, Oracle telah menjadi bagian penting dalam revolusi teknologi yang secara nyata mengubah bisnis modern. PT Oracle Indonesia adalah anak perusahaan dari Oracle Corporation, yang didirikan pada tahun 1995.
Untuk mempermudah memahami tentang database Oracle, saya mencoba meng-organize tulisan-tulisan di blog ini. Ini sangat membantu bagi teman-teman yang sedang belajar database Oracle.
Yang pertama, baca dan pahami dulu konsep dasarnya. Konsep adalah bagian yang paling fundamental. Dengan menguasai konsep, apapun requirement yang diminta user, kita sebagai DBA pasti bisa memenuhinya. Dengan menguasai konsep, apapun masalah yang terjadi, kita pasti tahu solusinya. Berikut ini beberapa pengantar untuk mengerti konsep database Oracle. Nanti akan terus saya tambah artikelnya.
1. Arsitektur Database
2. Perbedaan Instance dengan Database
3. Sebagai penyemangat, belajar Oracle itu mudah. Kita bisa melakukannya secara otodidak.
4. Ini adalah senjata utama saya sebagai DBA. Tool yang wajib dikuasai DBA Oracle. Saya sebut juga sebagai “Kitab Suci DBA Oracle”
Belajar, lebih baik sambil praktek. Persiapkan database yang akan dibedah (dioprek-oprek). Untuk belajar, cukuplah PC Windows dengan memory 500M, syukur-syukur 1G. Jaman sekarang memory komputer itu murah sekali, rasanya tidak terlalu berat untuk bisa memiliki memory 1G. Berikut ini tahap-tahap untuk mempersiapkan database latihan:
1. Download dan Install software database (RDBMS) Oracle
2. Membuat database
3. Membuat dan configure listener
4. Configure TNS Names di mesin client
Setelah punya database, lakukan apa yang ingin anda lakukan. Toh ini database testing, kalau rusak bisa dibuat lagi. Coba lakukan beberapa contoh administrasi berikut:
1. Startup dan shutdown instance
2. Ubah mode database dari NOARCHIVED LOG menjadi ARCHIVED LOG
3. Cobalah untuk membuat (administrasi) tablespace
4. Cobalah untuk membuat (administrasi) user
5. Melihat dan memahami reserved word di database Oracle
6. Iseng-iseng mencoba query untuk menampilkan rownum ganjil dan genap
7. Mengaudit operasi pada tabel (insert, delete, update, dll)
Pengin tahu tentang PL/SQL? Silahkan baca yang ini
1. Contoh kasus di mana kita perlu menggunakan Pl/SQL
2. Mengetahui struktur dan format PL/SQL
Tugas DBA tak lepas dari pekerjaan backup dan restore & recovery. Kita sih penginnya tidak pernah mendapat masalah dengan kerusakan atau kehilangan data. Ya, itu sekedar kepinginan. Faktanya, hampir tidak ada database (suatu company) yang tidak pernah mengalami masalah dengan kerusakan atau kehilangan data. Berikut ini beberapa guide untuk backup & recovery:
1. Off line Backup
2. Online Backup
3. Restore dari off line backup
4. Restore dan Recovery dari online backup
5. Kalau recovery gagal, kita masih bisa memaksa database untuk naik (startup)
Query (proses) perlu di-tuning biar optimal (efektif dan efesien), tidak asal jalan.
1. Tuning query dengan explain plan
2. Tuning Query dengan SQL Trace dan tkprof
Feature Oracle berkenaan denga High Availability adalah “Data Guard”
1. Membuat Physical Standby DB : Pekerjaan persiapan
2. Langkah Utama Membuat Physical Standby DB
3. Me-manage Physical Standby DB
Hal-hal seputar pekerjaan serbagai DBA, misalnya gaji dan sertifikakasi, juga saya bahas di sini. Apalagi gaji, tentunya banyak yang pengin tahu, berapa sih gaji DBA Oracle.
1. Gaji DBA Oracle di Indonesia
2. Sertifikasi Database Oracle
3. Ujian OCA dan OCP Database Oracle 10g
0 komentar:
Posting Komentar